Megalitik (Dolmen) Situs Sebilo yang masih kurang di kenal masyrakat bengkulu

Terdapat telapak kaki Puyang Kuat di batu dolmen
Bengkulu Selatan -  Batu Dolmen (Batu Langgar) batu ini merupakan cagar budaya yang dalam wilayah kerja Provinsi Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu dan Kepulauan Bangka Belitung. Batu yang berukuran kurang lebihnya 1×1,5 m, yang terletak di atas tiga tungku persis di depan rumah Datuk Akat, cucu ke 9 gilir dari puyang Kuwat, yang berada di dusun Tanjung Sawung, kelurahan Masat Kecamatan Pino, Kabupaten Bengkulu Selatan.

Dari batu itu tidak ada suatu cerita yang mistis hanya saja batu tersebut peninggalan dari Puyang Kuwat tempat untuk bersantai duduk berjemur di waktu pagi dan sore hari. Setiap hari Puyang kuat duduk di batu dolmen ini sambil mengasuh anak cucunya. Ketika orang tua anak-anak pada jaman itu hendak pergi mandi ke sungai, ke kebun, ke sawah dan beraktivitas lainnya, karena dilarang Puyang Kuwat membawa anak-anaknya, maka di titipkan kepada Puyang Kuwat.
Puyang Kuwat adalah Puyang (eyang) yang memiliki Kesaktian dan kekuatannya, maka puyang tersebut di namakan Puyang Kuwat, puyang Kuwat di lahirkan di bukit Selapan Ulu Talo, Kabupaten Seluma dan memiliki 8 orang bersaudara dan mempunyai satu orang anak, pada jaman Majapahit dan Patih Gajah Mada puyang Kuwat silam (menghilang).
“Puyang Kuwat mempunyai ilmu tinggi dan iman yang tinggi, sehingga tidak mau jabat tangan kalau bukan mukhrimnya dikala itu. Selain mempunyai ilmu kuat, puyang Kuwat juga memiliki kesaktian tahan menyelam di dalam air yang tak berbatas waktu, bahkan bisa maenyalakan api di dalam air, “kata Akat.


(Tugas 4/UTS) 

Komentar

Postingan Populer